SEKILAS INFO
27-12-2024
  • 1 minggu yang lalu / Pendaftaran Mahasiswa Baru FIKES UMC Tahun Akademik 2025-2026 Periode I dibuka hingga 30 April 2025
30
Agu 2019
0
Prodi S1 Keperawatan Gelar Pelatihan BTCLS

Alhamdulillah atas rahmat Allah SWT yang maha pengasih dan penyayang kita masih di beri nikmat iman, sholawat serta salam kita limpahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad sholallaahualahiwasalam beserta para sahabat, tabiin, tabiit, sampai kepada kita.

Dengan semakin kompleksnya kasus kegawatdaruratan pasien dan semakin majunya ilmu pengetahuan khususnya tentang penanganan kegawatdaruratan terpadu secara akurat dan akuntabel. Perawat sebagai salah satu tenaga kesehatan yang sering bertemu dengan kasus kegawatdarurataan pasien di rumah sakit dan instansi kesehatan lainya di haraapkan bisa meningkakan kemampuan dan pengetahuanya tentang penanganan kegawatdaruratan demi terciptanya pelayanan yang efektif dan safety terhadap pasien yang di layani.

Mahasiswa keperawatan sebagai calon perawat wajib memiliki ketrampilan dasar penanganan gawat daruratan, khususnya mahasiswa semester akhir serta mahasiswa profesi ners dalam rangka peningkatan mutu mahasiswa keperawatan sehingga ketika mereka lulus sertifikasi BTCLS (Basic Trauma Dan Cardiac Life Support) menjadi nilai tambah bagi mahasiswa untuk menunjang kterampilan ketika mereka bekerja.

Pelatihan BTCLS (Basic Trauma Dan Cardiac Life Support) merupakan pelatihan yang menyediakan suatu metode yang dapat di percaya dalam penanganan kasus trauma dan pengetahuan dasar kepada perawat dan mahasiswa dengan cara :

  1. Menilai kondisi pasien dengan cepat dan teliti.
  2. Resusitasi dan stabilisasi pasien menurut prioritas.
  3. Menentukan tindakan jika kebutuhan pasien melebihi suatu kemampuan fasilitas.
  4. Transfer pasien sesuai kebutuhan .
  5. Memastikan penanganan yang di berikan maksimal.

 

  1. TUJUAN PELATIHAN

Dengan pelatihan BTCLS perawat dan mahasiswa dapat :

  1. Mempraktikan sesuai dengan prinsip penanganan dan penilaian penderita (primary dan secondary survey)
  2. Menentukan manajemen penanganan kasus trauma berdasarakan prioritas.
  3. Memulai dengan management primary dan secondary survey yang mengacu kepada golden hour dalam penanganan kasus gawat darurat.
  4. Dapat mempraktikan pengkajian fisik pada pasien multiple trauma sesuai dengan konsep yang di ajarkan.

Peserta pelatihan adalah perawat/ mahasiswa mahasiswa profesi ners, dan tenaga kesehatan lainya dengan kuota peserta sebanyak 40 orang dan Pelatihan BTCLS di laksanakan pada tanggal 26 – 30 Maret 2019 di Gedung Zaenal Masduki Fakultas Ilmu Kesehatan Kampus II Universitas Muhammadiyah Cirebon.

Para peserta pelatihan sangat antusias mengikuti sampai akhir karena ada drama diantara materi-materi yang disampaikan oleh instruktur sebagai bentuk gambaran real nya cara penanganan gawat darurat. Dalam hal ini, mahasiswa profesi ners juga diwajibkan mengikuti pelatihan ini dikarenakan sebagai syarat untuk melanjutkan stase berikutnya yaitu stase gawat darurat dan kritis. Kami berharap dengan mengikuti pelatihan ini, seluruh peserta dapat mengaplikasikan ilmunya pada saat di Rumah Sakit dan pada saat berperan sebagai perawat yang profesional. Untuk selanjutnya pelatihan BTCLS ini akan terus diadakan rutin setiap tahunnya guna menunjang pengetahuan dan skill calon – calon perawat dari PSIK FIKES UMC,,,Ammiinnn Ya

Alhamdulillah atas rahmat Allah SWT yang maha pengasih dan penyayang kita masih di beri nikmat iman, sholawat serta salam kita limpahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad sholallaahualahiwasalam beserta para sahabat, tabiin, tabiit, sampai kepada kita.

Dengan semakin kompleksnya kasus kegawatdaruratan pasien dan semakin majunya ilmu pengetahuan khususnya tentang penanganan kegawatdaruratan terpadu secara akurat dan akuntabel. Perawat sebagai salah satu tenaga kesehatan yang sering bertemu dengan kasus kegawatdarurataan pasien di rumah sakit dan instansi kesehatan lainya di haraapkan bisa meningkakan kemampuan dan pengetahuanya tentang penanganan kegawatdaruratan demi terciptanya pelayanan yang efektif dan safety terhadap pasien yang di layani.

Mahasiswa keperawatan sebagai calon perawat wajib memiliki ketrampilan dasar penanganan gawat daruratan, khususnya mahasiswa semester akhir serta mahasiswa profesi ners dalam rangka peningkatan mutu mahasiswa keperawatan sehingga ketika mereka lulus sertifikasi BTCLS (Basic Trauma Dan Cardiac Life Support) menjadi nilai tambah bagi mahasiswa untuk menunjang kterampilan ketika mereka bekerja.

Pelatihan BTCLS (Basic Trauma Dan Cardiac Life Support) merupakan pelatihan yang menyediakan suatu metode yang dapat di percaya dalam penanganan kasus trauma dan pengetahuan dasar kepada perawat dan mahasiswa dengan cara :

  1. Menilai kondisi pasien dengan cepat dan teliti.
  2. Resusitasi dan stabilisasi pasien menurut prioritas.
  3. Menentukan tindakan jika kebutuhan pasien melebihi suatu kemampuan fasilitas.
  4. Transfer pasien sesuai kebutuhan .
  5. Memastikan penanganan yang di berikan maksimal.

 

  1. TUJUAN PELATIHAN

Dengan pelatihan BTCLS perawat dan mahasiswa dapat :

  1. Mempraktikan sesuai dengan prinsip penanganan dan penilaian penderita (primary dan secondary survey)
  2. Menentukan manajemen penanganan kasus trauma berdasarakan prioritas.
  3. Memulai dengan management primary dan secondary survey yang mengacu kepada golden hour dalam penanganan kasus gawat darurat.
  4. Dapat mempraktikan pengkajian fisik pada pasien multiple trauma sesuai dengan konsep yang di ajarkan.

Peserta pelatihan adalah perawat/ mahasiswa mahasiswa profesi ners, dan tenaga kesehatan lainya dengan kuota peserta sebanyak 40 orang dan Pelatihan BTCLS di laksanakan pada tanggal 26 – 30 Maret 2019 di Gedung Zaenal Masduki Fakultas Ilmu Kesehatan Kampus II Universitas Muhammadiyah Cirebon.

Para peserta pelatihan sangat antusias mengikuti sampai akhir karena ada drama diantara materi-materi yang disampaikan oleh instruktur sebagai bentuk gambaran real nya cara penanganan gawat darurat. Dalam hal ini, mahasiswa profesi ners juga diwajibkan mengikuti pelatihan ini dikarenakan sebagai syarat untuk melanjutkan stase berikutnya yaitu stase gawat darurat dan kritis. Kami berharap dengan mengikuti pelatihan ini, seluruh peserta dapat mengaplikasikan ilmunya pada saat di Rumah Sakit dan pada saat berperan sebagai perawat yang profesional. Untuk selanjutnya pelatihan BTCLS ini akan terus diadakan rutin setiap tahunnya guna menunjang pengetahuan dan skill calon – calon perawat dari PSIK FIKES UMC.

Data Kampus

FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH CIREBON

Jln Fatahillah-Watu Belah Tlp: (0231) 204276
KEC. Sumber
KAB. Cirebon
PROV. Jawa Barat
KODE POS 45611

Agenda